Ket: Camat Tangaran Lakukan Penguatan Kapasitas SDM BUMDESMA |
Kabarsambas.com - Camat Tangaran, Suhut Firmansyah SSos MSi, mengatakan Badan Usaha Milik Desa Bersama Kecamatan Tangaran harus terus berinovasi. Dikatakan Suhut, momentum Syukuran Tahun Pertama Bumdesma Tangaran tahun 2025 ini Rabu (15/1), harus menjadi pemacu semangat bersama pengelola dalam mendongkrak pertumbuhan dan kemajuan Usaha-usaha Bumdesma Tangaran kedepannya.
“Selamat kepada Bumdesma Tangaran sudah 1 tahun berkarya untuk masyarakat Tangaran,” ujar Camat. Tentunya kata Suhut, penanggungjawab Bumdesma Tangaran sudah memiliki gambaran untuk kedepannya, bagaimana semakin memajukan bidang usaha-usaha Bumdesma saat ini.
“Semua kita ingin adanya kemajuan, bagaimana Bumdesma ini semakin dipercaya masyarakat Kecamatan Tangaran khususnya, dan bernilai manfaat yang tinggi bagi masyarakat kita dalam mendorong penguatan-penguatan ekonomi kerakyatan,” tutur Camat.
Harapan Suhut, Bumdesma tangaran memiliki cabang usaha lain yang memiliki potensi besar untuk pengembangan Bumdesma menjadi pendongkrak ekonomi masyarakat.
“Tidak kalah pentingnya adalah, Penguatan Kapasitas dan Kapabilitas Sumber Daya Manusia Pengelola Bumdesma, harus berintegritas, harus memiliki jiwa enterpreneur atau wirausaha yang baik dan semisalnya,” jelas dia.
Pada prinsipnya, kata Camat, Pemerintahan Kecamatan memberikan atensi terhadap badan usaha bersama ini, dia menyarankan, pengelola dapat melakukan studi banding dengan Bumdesma yang sudah lebih dulu berhasil.
“Studi banding penting, bagaimana kita dapat belajar dari pengelola badan usaha bersama dari daerah lain yang sudah lebih dulu berhasil. Apa nantinya yang dapat kita terapkan di tangaran, apa yang perlu kita kuatkan, dan gali informasi lainnya agar Bumdesma ini menjadi lebih baik,” papar Suhut.
Camat juga meminta Komitmen dan Konsistensi dari Para pemangku kepentingan seputar Bumdesma seperti para Kepala Desa.
“Keberhasilan mengembangkan Bumdesma ini, tidak terlepas juga peranan Pemerintah Desa, termasuk Kepala Desa maupun BPD sekiranya yang ikut terlibat baik langsung maupun tidak langsung terhadap kinerja Bumdesma nantinya,” ingat Suhut.
Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Iswahyudi turut mengapresiasi Penyampaian Laporan Pertanggungjawaban Bumdesma Kecamatan Tangaran Tahun 2024.
“Penyampaian Laporan Pertanggungjawaban Bumdesma Kecamatan Tangaran Tahun 2024 merupakan tahapan penting, kita mengapresiasi ini, kita harapkan proses ini semakin menguatkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap penyelenggaraan Bumdesma Tangaran,” ungkap Kabid PMD.
Kata dia, pengelolaan dana oleh Bumdesma Tangaran memberikan manfaat yang besar untuk masyarakat tangaran, bidang usaha yang dimiliki saat ini, diyakini mampu mendorong peningkatan perekonomian masyarakat.
“Unit Usaha Bumdesma Tangaran, kita harapkan kedepannya semakin beragam, seperti saat ini, walaupun masih dalam bentuk unit usaha simpan pinjam dan masih konsisten, kedepannya dapat ditingkatkan dengan unit usaha lain karena melihat potensi tangaran yang begitu besar, baik sektor pertanian, perkebunan, maupun sektor lainnya seperti ekowisata dan lainnya,” imbuh Iswahyudi.
Kepala Desa Simpang Empat Kecamatan Tangaran, Karnain, mengemukakan, keberadaan Bumdesma Tangaran diharapkan mempercepat peningkatan dan pertumbuhan ekonomi di Kecamatan Tangaran. Harapan dia, Bumdesma ini menjadi Badan Usaha yang maju.
“Harapan dengan adanya Bumdesma ini, roda perekonomian desa terus bergerak maju, tumbuh dan berkembang dengan baik dan memberikan kontribusi nyata nantinya bagi perekonomian dan pembangunan di Kecamatan Tangaran,” ujar Kades Simpang Empat.
Ketua Badan Kerjasama Antar Desa Kecamatan Tangaran, H Rasyidi mengatakan Kunci keberhasilan Badan Usaha Milik Desa Bersama terletak pada kemampuannya untuk bertransformasi menjadi pusat aktivitas ekonomi dan layanan umum di desa.
“Kami dari BKAD sebagai penanggung jawab Bumdesma Tangaran, tentunya masih banyak harus belajar. Bagaimana Bumdesma ini nantinya berperan sebagai konektor yang menghubungkan berbagai pihak, mulai dari masyarakat desa hingga jaringan kerjasama antar desa kedepannya,” Tutupnya. (Sai)