.JPG) |
| Ket: Bupati Sambas, H. Satono, S.Sos.I., M.H., merasa bangga dengan Desa Sekura yang telah meraih urutan ke-17 Indeks Desa Mandiri (IDM) se-Indonesia. Selasa (23/7/2024). |
Kabarsambas.com - Bupati Sambas, H. Satono, S.Sos.I., M.H., merasa bangga dengan Desa Sekura yang telah meraih urutan ke-17 Indeks Desa Mandiri (IDM) se-Indonesia. Selasa (23/7/2024).
Bupati Sambas, H. Satono mengatakan bahwa pada tahun 2023 kemarin Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Sambas tertinggi di Kalimantan Barat di antara 12 kabupaten yang ada di Kalbar yang merupakan kado istimewa untuk rakyat Kabupaten Sambas.
"Selain IPM, yang diikuti tiga indikator yaitu ekonomi kerakyatan, pendidikan, dan kesehatan, kita juga terunggul di indeks desa membangun dari 195 desa Kabupaten Sambas telah meraih 189 desa mandiri pada tahun 2024 ini tinggal 6 desa lagi yang masih berstatus desa maju," ungkapnya dalam momentum Gebyar SMP se-Kabupaten Sambas.
Ia menerangkan bahwa Kabupaten Sambas hari ini tidak ada lagi desa yang tertinggal dan tidak ada lagi desa yang berkembang, Kabupaten Sambas juga memiliki desa mandiri terbanyak di Kalimantan Barat.
"Dari sekian ribu desa yang ada di Indonesia, Desa Sekura mendapat urutan ke 17 se-Indonesia. Terima kasih dan selamat kepada seluruh jajaran Pemdes Sekura yang telah dinobatkan menjadi surut dan ke 17 di antara ribuan desa yang ada di Indonesia," terang Satono.
"Jadi sebenarnya Kepala Desa atau Camat tidak perlu studi banding ke luar Kalimantan Barat karena yang harus melakukan itu desa-desa yang ada di luar pulau Kalbar yang datang ke Desa Sekura untuk melaksanakan studi tiru di Desa Sekura yang ada di Kecamatan Teluk Keramat," tambah Bupati Sambas.
Ia mengatakan kita semua patut berbangga diri dan harus bersyukur kepada Allah ternyata potensi sumber daya manusia warga Kabupaten Sambas tidak bisa dipandang remeh.
"Orang Kabupaten Sambas khususnya orang Sekura tidak kaleng-kaleng makanya Indeks Desa Membangun Desa Sekura bisa berada pada urutan ke-17 di antara sekian ribu desa yang ada di Indonesia," Pungkasnya. (Sai)