Komandan Pos SAR Sintete Zulhijah menjelaskan, kedua nelayan berhasil ditemukan selamat saat terombang ambing di atas kapal yang mengalami mati mesin.
"Korban ditemukan 27 Juli 2024 sore, tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban dalam keadaan selamat," katanya Senin (29/7/2024).
Saat ditemukan kondisi korban masih berada di atas kapal pada koordinat 1°52'48.75"N - 109°09'12.07"E. Sekitar 49 NM arah utara timur laut dari lokasi.
"Nelayan belum kembali dari melaut di perairan Selakau Kabupaten Sambas, ditemukan Tim saat operasi Sar hari ketiga," jelasnya.
Dia menyebutkan, 27 Juli 2024 Tim SAR Gabungan melaksanakan pencarian visual dengan penyisiran permukaan dengan luas search area 159 NM dari LKK.
"Dan melakukan penyisiran di sepanjang pesisir Pantai Jawai - Pemangkat - Selakau," katanya.
Diketahui bahwa kapal mengalami mati mesin dan hanyut sebelum akhirnya berhasil diselamatkan Tim SAR Gabungan.
"Kemudian korban berhasil dievakuasi dan selanjutnya korban dibawa ke tempat tinggalnya di Kecamatan Selakau untuk diserahterimakan ke pihak keluarga," katanya.
Selanjutnya SMC mengusulkan penutupan OPS SAR seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuan masing-masing.
"Kita selesai dalam pencarian terhadap korban, karena telah ditemukan, unsur yang terlibat Tim Rescue Pos SAR Sintete, Polair Pemangkat, Pos TNI AL Pemangkat, Bakamla Pemangkat, Puskesmas Selakau, HNSI Selakau, masyarakat setempat dan keluarga korban," Pungkasnya. (Sai)