 |
| Ket: Event Perlombaan Dayung Mampu Dongkrak Ekonomi Warga. |
Pojokkatanews.com - Event Lomba Dayung di Kabupaten Sambas kembali bergairah. Event-event perlombaan cukup masif digelar.
Dika Warga Semberang Desa Sumber Harapan Sambas, mengatakan, masyarakat sangat terhibur dengan adanya perlombaan dayung.
“Kita salut, dengan kepengurusan PODSI sekarang ini, semangat-semangat menggelar event perlombaan dayung begitu tinggi. Kita lihat, dalam tahun-tahun ini saja, sudah berapa kali event yang digelar, baik difasilitasi dinas, desa maupun organisasi,” ujar Dika.
Ketua Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia Kabupaten Sambas, Muhammad Farli, Anggota DPRD Kabupaten Sambas Fraksi Partai NasDem, mengatakan Lomba Sampan merupakan event perlombaan yang sangat familiar di Kabupaten Sambas.
“Lomba sampan di Kabupaten Sambas sudah dikenal sejak lama. Memang dalam beberapa tahun lalu, gelaran perlombaan kurang mendapat perhatian. Insyaa Allah bagaimana kedepannya, kita mendorong semua pihak untuk memberikan perhatian pada gelaran perlombaan dayung atau sampan ini,” ungkap Muhammad Farli.
Kata dia event Lomba Sampan tidak hanya sekedar perlombaan. Menurut dia, dengan antusias masyarakat untuk menyaksikan jalannya perlombaan, membuka peluang untuk geliat perekonomian.
“Kita bisa lihat, setiap gelaran perlombaan, masyarakat begitu antusias menyaksikan perlombaan. Aktifitas UMKM juga terdampak positif dengan adanya perlombaan,” sebut dia.
Legislator Fraksi Partai NasDem DPRD Kabupaten Sambas ini menambahkan, kedepannya, perlu menjadi perhatian bersama bagaimana menata kelola perlombaan dayung atau sampan ini, selain menjadi ikon wisata Kabupaten Sambas, tetapi dapat memberikan kontribusi nyata untuk pertumbuhan perekonomian Kabupaten Sambas.
“Terima kasih atas dukungan seluruh pihak, sehingga event lomba sampan mendapat perhatian semua kalangan masyarakat. Masih banyak yang dapat kita benahi, terutama bagaimana atlit dan olahraga cabang dayung ini benar-benar berkontribusi untuk Kabupaten Sambas di level yang lebih baik lagi,” harap Muhammad Farli. (Sai)