Ket: Bupati Sambas, H. Satono, S.Sos.I., M.H., menghadiri Peresmian Rumah Melayu Berkemajuan Kabupaten Sambas di Aula Rumah Melayu Berkemajuan Kabupaten Sambas. Kamis (18/5/2023). |
Kabarsambas.com - Bupati Sambas, H. Satono, S.Sos.I., M.H., menghadiri Peresmian Rumah Melayu Berkemajuan Kabupaten Sambas di Aula Rumah Melayu Berkemajuan Kabupaten Sambas. Kamis (18/5/2023).
Bupati Sambas, H. Satono, S.Sos.I., M.H., menghaturkan ribuan terima kasih kepada Gubernur Kalimantan Barat yang telah hadir dan memberikan atensi untuk pembangunan Rumah Melayu Berkemajuan Kabupaten Sambas.
"Saya ucapkan terima kasih kepada bapak gubernur Kalimantan barat yang telah memberikan atensi dalam percepatan pembangunan rumah melayu Sambas," Ucapnya.
Setelah pemekaran wilayah Kabupaten Sambas sejak 24 tahun lalu, masyarakat Kabupaten Sambas sangat mendambakan hadirnya Rumah Melayu. Berdirinya Rumah Melayu Berkemajuan di Kabupaten Sambas yang menjadi penantian masyarakat Kabupaten Sambas hari ini membuat mimpi tersebut jadi kenyataan
"Sudah kurang lebih 24 tahun dan selama 24 tahun masyarakat kabupaten Sambas menantikan serta mengharapkan hadirnya rumah melayu sebagai wadah tempat kita berhimpun bermusyawarah, pengharapan penantian ini alhamdulillah bisa diwujudkan," Ungkap Satono.
Satono menjelaskan bahwa selain Aula Rumah Melayu Berkemajuan juga terdapat balai saji dan balai kerja untuk MABM Kabupaten Sambas yang nantinya akan berkantor di wilayah Rumah Melayu Berkemajuan.
"Lahan tanah yang ada di atas hamparan yang kita berdiri sekarang ini seluas lebih kurang lebih dua hektar, disamping rumah melayu yang kita bangun yang kita tempati hari ini juga ada beberapa bangunan di belakang yang belum selesai, ada balai saji dan ada balai kerja nanti untuk MABM dan ormas-ormas lainnya yang telah eksis berkiprah untuk membantu pemerintah dan masyarakat dalam percepatan pembangunan Sambas berkemajuan," Jelasnya.
Bupati Sambas menuturkan bahwa Ia memang tidak ditakdirkan lahir dari rahim seorang Ibu yang melayu, tetapi dengan semangat dan kerja keras Ia bertekad untuk pembangunan Rumah Melayu Berkemajuan Kabupaten Sambas.
“Saya memang tidak ditakdirkan lahir dari rahim seorang Ibu melayu, tetapi semangat saya tidak akan pernah bergeser untuk melakukan pembangunan Rumah Melayu Berkemajuan Kabupaten Sambas," Tuturnya dengan penuh semangat.
"Alhamdulillah dalam waktu yang tidak lama berkat kebersamaan kolaborasi sinergi dari kita semua, Pemerintah Provinsi Kalbar dipimpin oleh pak gubernur dan Pemda Sambas, Alhamdulillah rumah melayu yang kita dambakan hari ini telah terwujud, Gubernur Sutarmidji mengalokasikan dana hibah sebesar 6,6 miliar dan Pemda Sambas pada Tahun 2022 menganggarkan 4,4 miliar dan tahun ini juga kita alokasikan 1,5 miliar dan tanah yang kita bangun ini kita bebaskan dengan nilai kurang lebih 3 miliar rupiah kalau kita hitung-hitung dari Gubernur 6,6 dari Pemda Sambas 8,9 miliar jadi kalau di jumlahkan lebih kurang hampir 17 miliar rupiah," tuturnya.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Satono juga menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang telah membantu berdirinya Rumah Melayu Sambas Berkemajuan.
“Terimakasih kepada semua pihak atas partisipasi dan atensi semuanya, sehingga harapan dan penantian Rumah Melayu Sambas selama 24 tahun pasca Pemindahan ibukota Kabupaten Sambas dari Singkawang ke Kota Sambas dapat kita bangun dan wujudkan serta diresmikan, semoga membawa dampak positif manfaat terutama menjadi destinasi wisata budaya Kabupaten Sambas sehingga bisa meningkatkan ekonomi masyarakat,” pungkasnya. (Sai)