Ket: Wakil Bupati Fahrur Rofi saat menerima penghargaan Percepatan Penurunan Stunting dari Provinsi Kalimantan Barat Tahun. |
Kabarsambas.com - BKKBN Kalimantan Barat menggelar Rapat Kerja Daerah Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) dan Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2023.
Dalam momentum itu Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas menerima penghargaan dari BKKBN RI atas prestasi penurunan angka prevelensi stunting tahun 2022, yang mana Kabupaten Sambas merupakan salah satu dari enam kabupaten/kota di Kalimantan Barat yang menerima penghargaan tersebut.
Wakil Bupati Sambas, Fahrur Rofi, S.I.P. M.H.Sc., menyampaikan bahwa, menghadiri Rapat Kerja Daerah Program Bangga Kencana dan PPS Kalbar bersama anggota tim Percepatan Penurunan Stunting (PPS) Kabupaten Sambas.
"Alhamdulillah tadi saya beserta tim PPS Kabupaten Sambas oleh BKKBN RI melalui Perwakilan BKKBN Kalbar menghadiri Rapat Kerja Daerah Percepatan Penurunan Stunting dan alhamdulillah juga diberikan penghargaan kepada 6 kabupaten/kota salah satunya Kabupaten Sambas, penghargaan terkait prestasi dalam penurunan stunting tahun 2022 oleh BKKBN RI," Ungkapnya. Rabu (22/2/2023),
Fahrur Rofi yang juga sebagai Ketua Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Sambas menghaturkan rasa terima kasih kepada seluruh anggota tim dan seluruh elemen stakeholder terkait atas kerja keras dalam menurunkan angka prevelensi stunting di Kabupaten Sambas dan tetap mempertahankan kekompakan dalam melaksanakan kerja sama tersebut.
"Saya mengucapkan rasa terima kasih kepada seluruh anggota tim yang telah bekerja keras secara maksimal dalam rangka penurunan angka stunting di Kabupaten Sambas. Ini merupakan keberhasilan dari seluruh elemen yang terkait saya ucapkan terima kasih atas kerja samanya yang baik, mudah-mudahan terus dipertahankan kekompakan dan kerja sama yang baik ini," Tuturnya.
Ia berharap prevelansi angka stunting DI Kabupaten Sambas pada tahun 2023 dan kedepannya turun jauh lebih besar, namun tak lepas dari kerja sama dan kekompakan tim yang bertugas.
"Mudah-mudahan di tahun 2023 prevelansi angka stunting dapat lebih besar lagi kita turunkan sehingga kedepannya Kabupaten Sambas insyaa Allah terbebas dari stunting," Tutupnya. (Sai)