Ket: Foto Zuratmi |
Kabarsambas.com - Sebanyak 852 orang guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) menerima Surat Keputusan (SK) Pengangkatan dan pengambilan sumpah jabatan.
Penyerahan SK tersebut langsung dilakukan oleh Bupati Sambas H Satono. Jumat (9/9/2022) di Gedung Serbaguna, Desa Lumbang, Kabupaten Sambas.
Tidak sedikit para guru merasa senang dan bahagia karena selama belasan tahun dan bahkan puluhan tahun menjadi honorer akhirnya bisa di angkat menjadi P3K.
Kebahagiaan tersebut di rasakan oleh Zuratmi guru TK Permata Galing yang sudah 18 tahun menjadi tenaga honorer, tentu perjalanannya juga tidak seindah yang di bayangkan, karena TK Permata Galing ia rintis dari sebelum menikah dan sampai sekarang sudah berkeluarga.
”Perjalanan awal saya mengajar itu menggunakan sepeda dan kadang sering jalan kaki, karena memang kondisi dari tempat saya itu sekitar 4 kilometer dan dulu jalannya juga tidak seperti sekarang, kalau hujan tentu jalannya sangat becet, sehingga kami sebagai tenaga pendidik pun jalan kaki beberapa kilo dan menyebrang sungai lagi, tahun berganti tahun saya mendapat jodoh di kampung sebelah yang secara jarak dengan sekolah TK itu dekat, dan itulah baru enak menjalaninya,” Katanya.
" Tentu dengan pengangkatan kami sebagai P3K tentu ini merupakan kebahagiaan buat kami, karena penantian panjang selama ini membuahkan hasil, dan saya juga menjadi tenaga honorer di TK Permata Galing selama 18 tahun, tentu perjalanannya juga sangat berliku liku, dari sebelum saya menikah sampai sekarang sudah mempunyai anak,” ujarnya.
Zuratmi merupakan tenaga honorer di TK Permata Galing sejak 2004 sekaligus guru pertama di TK Permata Galing, Ia awalnya berpendidikan D II di Universitas Muhammadiyah, dan dengan berjalannya waktu Zuratmi bantu Pemda Sambas untuk melanjutkan kuliah S1 di Universitas Terbuka Sambas dan selesai di tahun 2012.
“Kemudian saya akhirnya di panggil untuk mengikuti Pendidikan dan Latihan Profesi Guru dan allhamdulilah bersertifikat Pendidikan terbit di 2014, sebuah tahun berganti tahun akhirnya ada pembukaan P3K Guru TK, saya pun mengikutinya, dan sebuah rezeki Alhamdulillah saya juga lulus, dan bahagianya kami bisa di Lantik,” Tuturnya.
Zuratmi menyebutkan semua perjalanan adalah berkat dorongan kedua orang tuanya yang sudah meninggal beberapa tahun lalu.
”Tentu kado ini saya persembahkan kepada kedua orang tua saya, dan juga sang suami, keluarga besar yang selalu memotivasi perjalanan saya selama ini, kemudian saya juga ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Kabupaten Sambas terutama Bupati Sambas yang membantu kami selama ini untuk mendapatkan SK P3K kami,” Pungkasnya. (Sai)