Ket: Wakil Ketua DPR-RI Syarif Abdullah Alkadrie (baju biru) saat melakukan pemantauan terhadap progres pembangunan jembatan sungai Sambas besar (JSSB). Sabtu (31/7/2021) |
Kabarsambas.com-Wakil Ketua DPR-RI Syarif Abdullah Alkadrie melakukan pemantauan terhadap progres pembangunan jembatan sungai Sambas besar (JSSB). Sabtu (31/7/2021).
Dari hasil pemantauan tersebut legislator Nasdem ini mengatakan progres JSSB sudah masuk dalam pelelangan tanpa syarat atau administrasi.
"Namun prosesnya masih ada hambatan, hingga sekarang masih belum ada rekomendasi dari Kementerian perhubungan dalam hal ini dirjen laut berkaitan dengan tinggi jembatan," ungkapnya.
Alkadrie mengatakan ada perbedaan persepsi dari pihak Navigasi yang menyatakan tinggi jembatan 17 meter dari permukaan air tertinggi. Sementara dari Pekerjaan Umum sendiri menghitung tingginya 15 meter.
"Sehingga ada perbedaan pandangan, jadi supaya ini cepat diselesaikan saya ajak langsung dari pihak Navigasi, Syahbanda, PUPR, Balai termasuk Dinas PU Kabupaten Sambas, kita ajak rembuk untuk membicarakan dan mencari titik temu, Alhamdulillah bisa dapat titik temunya maka tidak berubah tetap 15 meter," ujarnya.
"Mudah-mudahan dengan ada kesepakatan ini, saya sudah meminta navigasi secepatnya menyampaikan surat ke Kementerian perhubungan untuk memperjelas antara perencanaan dengan hasil dilapangan navigasi telah sinkron," tambahnya.
Dirinya berharap hal yang dilakukan bisa untuk mempercepat proses terhadap pembangunan JSSB.
"Pembangunan sendiri mencapai 545 Miliar secara bertahap, ini perlu dorongan bersama karena kita juga tahu kondisi kita sekarang ini dengan dana yang ada, saya kira yang penting bagaimana bisa terealisasi itu menjadi harapan saya dan masyarakat," Pungkasnya. (Sai)