Foto: Prokompim Pemkab Sambas Ket: Bupati Sambas H.Atbah Romin Suhaili Lc MH saat mengkhianati anak-anak di kecamatan tebas. Kamis (20/8/2020) |
Kabarsambas.com-Unit Pengumpul Zakat Kecamatan Tebas bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas melaksanakan sunatan massal bagi anak-anak se-Kecamatan Tebas.
Sunatan massal digelar di Gedung Serbaguna Kecamatan Tebas, Kamis (20/8/2020).
Didukung penuh Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas melalui Dinas Kesehatan yang menurunkan tenaga medis untuk mengkhitan peserta.
Sunatan Massal dikemukakan Kadis Kesehatan dr H Fatah M, digelar bersama UPZ Tebas dalam rangka memeriahkan datangnya tahun baru islam Muharram 1442 Hijriah.
"Hasil komunikasi pihak UPZ, mereka akan menggelar sunatan massal. Kita dukung dengan menghadirkan tenaga kesehatan untuk melakukan pengkhitanan. Bertepatan dengan pergantian tahun baru islam, ini sekalian sebagai bentuk kita memeriahkannya," katanya.
Dikemukakan Kadis Kesehatan, panitia menargetkan 60 orang anak dari 20 desa se kecamatan tebas yang menjadi sasaran sunatan massal.
"Rata-rata perdesa panitia minta 3 orang, tapi antusias warga terhadap kegiatan ini luar biasa, ketika dibuka pak bupati kegiatannya, sudah mencapai 70-an anak yang mendaftar," tuturnya.
Bupati Sambas, H Atbah Romin Suhaili Lc MH, membuka secara resmi kegiatan sunatan massal itu. Ada tiga anak yang bersedia dikhitan langsung oleh Bupati Sambas.
"Sunatan merupakan moment spesial bagi anak laki-laki muslim, biar mereka punya cerita tersendiri tentang pengalaman sunatan mereka, disunat langsung oleh Bupati Sambas," tuturnya.
Seraya bersenda gurau, Bupati berdialog dengan peserta sunatan massal. Bupati juga menceritakan pengalaman para orang terdahulu ketika persiapan hendak dikhitan.
"Sekarang, antusias warga mengkhitan anaknya luar biasa. Alhamdulilah sekarang ini sudah didukung dengan banyak teknologi kesehatan, sehingga memudahkan proses khitan," sebutnya.
Harapan Bupati, dengan khitanan massal ini, bagian dari para orang tua mempersiapkan anak-anak mereka menjadi generasi yang berbakti kedepannya. Karena menurut Bupati, berkhitan merupakan perintah dalam ajaran agama.
"Saya doakan, bagi mereka yang ikut sunatan massal ini, menjadi generasi yang sholeh, diberikan Allah banyak keberkahan hidup. Dan menjadi generasi Kabupaten Sambas yang berakhlakul karimah," Pungkasnya. (Sai)